Jumat, 06 Desember 2013

Cybercrime

Kejahatan Cybercrime dan Sasarannya

Pengertian 

Sebelum kita mengetahui sasaran kejahatan cybercrime, mari kita mengenal apa itu cybercrime, berikut pengertian cybercrime yang diambil dari wikipedia

"Cybercrime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan."
Kegiatan seperti penipuan secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, penipuan identitas dan pornografi anak juga termasuk kedalam kejahatan dunia maya atau cybercrime.

Sasaran Pelaku Cybercrime

Sasaran para pelaku kejahatan cybercrime dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti berikut ini:

  1. Cybercrime yang menyerang individu.
  2. Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan jenis ini misalnya pornografi, mengganggu/melecehkan seseorang, melanggar area privasi orang lain. 
  3. Cybercrime yang menyerang hak milik.
  4. Cybercrime yang dilakukan untuk menggangu atau menyerang hak milik orang lain. Beberapa contoh kejahatan jenis ini misalnya pengaksesan komputer secara tidak sah melalui dunia cyber, pemilikan informasi elektronik secara tidak sah/pencurian informasi, carding, cybersquating, hijacking, data forgery dan segala kegiatan yang bersifat merugikan hak milik orang lain.
  5. Cybercrime yang menyerang pemerintah.
  6. Cybercrime Againts Government dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah. Kegiatan tersebut misalnya cyber terorism sebagai tindakan yang mengancam pemerintah termasuk juga cracking ke situs resmi pemerintah atau situs militer. 
Penanggulangan Cybercrime 

IDCERT ( Indonesia Computer Emergency Response Team). Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia .


Referensi:

Gambar :

Rabu, 13 November 2013

Bioinformatika part 1

BIOINFORMATIKA




Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik ini tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.

Bioinformatika pertamakali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.

Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak awal 1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat, sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).

Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan jaringan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Pangkalan Data sekuens biologi dapat berupa pangkalan data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat dan protein, pangkalan data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan pangkalan data struktur untuk menyimpan data struktur protein dan asam nukleat.

Sumber :
http://smartwomenn.blogspot.com/
http://www.perpetuum-lab.com.hr/bette/images/stories/bioinformatics.jpg

Rabu, 16 Oktober 2013

E-Business

E-Business






Ketika ingin memulai bisnis menggunakan internet, maka calon pembisnis dan perusahaan harus memperhatikan E-Business untuk meningkatkan bisnis dan  meningkatkan pelayanan untuk pelanggan atau calon pelanggan. Lalu, apa E-Business itu?

Menurut Wikipedia E-Business dpaat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis menggunakan system informasi komputer. Dari pengertian ini disimpulkan bahwa E-Business adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dan melakukan penerapan kegiatan bisnis melalui internet

E-Business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.

Dalam penggunaan sehari-hari E-Business meliputi segala macam fungsi kegiatan bisnis melalui data elektronik. E-Commerce juga merupakan sub bagian dari E-Business, E-Commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi melalui web.


Sumber  :



Selasa, 15 Oktober 2013

E-Commerce

E-Commerce dan Kunci Sukses Dalam Menjalaninya




Electronic Commerce adalah suatu bagian dari Electronic Businnes dimana secara umum didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan / perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik. E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet. Julian Ding dalam bukunya E-Commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa E-Commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-Commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan
 bahwa “E-Commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, comsumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa E-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. E-Commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.     Menyediakan harga kompetitif
2.     Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.     Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.     Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5.     Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.     Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7.     Mempermudah kegiatan perdagangan


Sumber :

Sabtu, 26 Januari 2013

Video Animasi Sangat Sederhana dengan Blender

Kali ini saya akan memposting hasil animasi asal jadi asal bergerak buatan saya (hehe) dengan menggunakan aplikasi Blender. disini tampak sebuah objek yang memegang obeng (anggap saja demikian) yang akan memasang sebuah paku Mur untuk menempelkan foto ke tembok. disini bisa dilihat betapa indahnya putaran demi putaran obeng yang menancapkan mur ke tembok sehingga foto nya tertanam dengan rapih





jika anda tertarik membuat aplikasi dengan menggunakan blender, anda dapat mengunduh aplikasi beserta tutorial di http://www.blender.org/

selamat mencoba :)