Jumat, 29 Oktober 2010

tema : pemuda dan identitas


Perubahan Besar ? Siapa Takut ..
Di era globalisasi modern yang serba praktis saat ini, para pemuda generasi penerus bangsa sedikit demi sedikit mulai kehilangan identitasnya . semua itu terjadi akibat perkembangan teknologi dan informasi yang akhirnya membuat para pemuda saat ini dimanjakan oleh bebagai macam teknologi serta sarana-sarana yang akhirnya berdampak pada kepribadian mereka yang cenderung tertutup dan sulit dalam bersosialisasi dengan masyarakat atau biasa disebutkuper “ ( kurang pergaulan ) .
Untuk mencegah dan menanggulangi hal-hal tersebut dibutuhkan suatu wadah untuk para pemuda agar mereka dapat lebih menyalurkan seluruh ide dan lebih mengembangkan bakat-bakat mereka bukan hanya di dalam rumah ataupun lingkungan sekitar rumah akan tetapi mencakup ruang lingkup yang lebih luas lagi agar terbentuk suatu watak yang lebih dewasa dan mampu bersosialisasi serta lebih terbuka kepada orang lain agar nantinya akan tumbuh didalam kepribadian mereka jiwa kepemimpinan yang akan menopang negara ini di masa depan kelak .
Untuk melaksanakan hal-hal diatas dibutuhkan suatu sosialisasi atau penyuluhan bagi para pemuda dan menyaring atau mengumpilkan mereka pada suatu forum diskusi agar semuanya terlaksana dan berjalan sesuai dengan yang di harapkan . dibutuhkan pula seorang motivator atau pemberi motivasi untuk memotivasi mereka agar mereka lebih mengerti arah dan tujuan mereka ke depan serta membantu dalam menemukan identitas mereka yang sebenarnya sebagai seorang pemuda .
Namun hal-hal diatas harus di iringi dengan kesungguhan dan niat dari diri sendiri karena seseorang tak akan bisa merubah dirinya sendiri jika ia sendiri tidak bersungguh-sungguh dalam melakukannya dan tidak pernah mau mencoba atau pesimis dalam melakukan hal tersebut . oleh karena itu, mulailah untuk membuat perubahan besar pada diri kita dan jangan pernah takut untuk melakukannya karena masa depan kita tak akan pernah berubah jika kita tidak mencoba untuk merubahnya, karena jika kita berani mecobanya hal-hal tersebut perlahan tapi pasti kita akan menemukan identitas kita yang sebenarnya sebagai seorang pemuda yang kelak akan memimpin bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah .



Kamis, 21 Oktober 2010

tema : fungsi keluarga


KELUARGAKU, DOKTER HATIKU

Saat kita sedang bersedih, siapakah yang menghibur atau mensupport kita lebih dulu ? Saat kita membutuhkan bantuan, siapakah yang akan menjadi tempat pertama kita meminta bantuan ? dan di saat kita gembira dan berhasil dalam melakukan sesuatu siapa pula yang memberi selamat atas segala pencapaian kita untuk pertama kali ?
Teman dan pacar mungkin dapat membantu menyelesaikan salah satu permasalahan diatas, tapi apakah teman dan pacar kita akan selalu ada di samping kita setiap saat ? pasti jawabannya adalah tidak . walaupun teman atau pacar merupakan seseorang yang dekat dengan kita, tapi mereka tidak lebih dari orang lain yang tidak mungkin bisa membantu semua persoalan di kehidupan kita, terutama masalah pribadi di lingkungan tempat tinggal kita / masalah yang menyangkut pribadi kita sendiri .
Dalam hal tersebut, kita membutuhkan suatu wadah dimana kiita dapat mengembangkan potensi dalam diri kita, bertukar pikiran, menceritakan keluhan-keluhan pada hidup kita dan menanyakan solusi tanpa harus merasa takut atau khawatir semua yang kita ceritakan akan diketahui oleh orang lain atau mungkin takut jika hal yang kita ceritakan akan membuat orang tersebut menjauhi atau memusuhi kita . Keluarga adalah jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan di atas . mungkin banyak yang bertanya-tanya “ kenapa keluarga ... ? “
          Jawabannya sangatlah mudah, karena dengan keluarga lah kita dapat bercerita dengan bebas baik mengenai keluh-kesah kita ataupun segala masalah yang sedang kita alami, kita dapat meminta bantuan kepada keluarga kita dan keluarga kita pasti akan membantu kita sebisa mungkin agar kita bisa keluar dan bebas dari masalah kita tanpa harus membayar atau semacamnya . selain itu, keluarga juga dapat menjadi orang tua pengganti selain Ayah dan Ibu . contohnya adalah Paman dan Bibi atau Nenek dan Kakek kita . mereka juga merupakan bagian dari keluarga kita yang memegang peran penting dalam mengajarkan kepada kita tentang nilai-nilai kehidupan selain Ayah dan Ibu kita sendiri .
          Selain itu, keluarga juga merupakan satu tempat dimana kita dapat berbagi kebahagiaan dan kasih sayang, dimana kita dapat belajar budaya dan semua hal yang menjadi adat atau kebiasaan yang selalu dilakukan oleh keluarga kita . kita dapat memperoleh semua pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh anggota keluarga kita dan mengembangkannya, dan masih banyak lagi hal-hal yang akan kita dapatkan didalam lingkungan keluarga yang mungkin tidak pernah kita dapatkan diluar lingkungan tersebut .
          Jadi, mulailah untuk meluangkan lebih banyak waktu kita kepada keluarga kita dan mulailah untuk lebih terbuka dan percaya kepada keluarga kita jika mempunyai suatu masalah karena hanya keluarga kita lah tempat paling aman untuk kita menyimpan hal-hal atau masalah-maalah yang bersifat pribadi dan rahasia dalam hidup kita . karena keluarga adalah dokter hati yang paling ampuh untuk kita dalam mengobati segala masalah-masalah pribadi dalam kehidupan kita yang tidak semua dapat kita ceritakan dan tak mungkin pula kita meminta bantuan setiap saat kepada orang-orang terdekat kita seperti teman dan pacar selain keluarga kita sendiri .


Kamis, 14 Oktober 2010

Tema : Pengaruh Budaya Barat


Menggeser Atau di Geser

Di era globalisasi saat ini, negara kita sedikit demi sedikit mulai kehilangan identitasnya sendiri . hal ini dikarenakan banyaknya budaya-budaya barat yang masuk ke dalam negara kita yang banyak meresahkan masyarakat dan tidak sedikit pula yang menuai Pro dan Contra dari berbagai kalangan di hampir seluruh pelosok nusantara .
Banyaknya Pro dan Contra dimulai dari gaya hidup, cara berpakaian, sampai dengan cara berbicara yang tidak sesuai dengan etika dan moral bangsa kita. sebagai contoh, banyaknya masyarakat kita mulai dari kalangan remaja sampai dengan anak-anak yang meniru gaya hidup ala barat seperti meniru gaya rambut dan cara berpakaian yang selama ini kurang lazim di kalangan masyarakat kita . lalu banyaknya masyarakat kita yang kehilangan keramahan dan kesopanan serta cenderung ugal-ugalan . padahal, sejak dulu bangsa kita dikenal oleh bangsa lain sebagai bangsa yang ramah tamah dan sangat menjunjung tinggi nilai kesopan terhadap orang lain .
Pro dan Contra yang terjadi di masyarakat kita antara lain adalah ada yang berpendapat bahwa kebudayaan barat yang masuk ke negara kita akan berdampak negative karena dapat merusak moral masyarakat terutama anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus yang nantinya akan menopang negara kita di masa depan . Namun ada pula yang berpendapat bahwa masuknya budaya barat ke Indonesia juga membawa dampak positive karena kita dapat lebih banyak mengenal budaya-budaya barat tersebut agar dapat menjadi acuan bagi negara kita untuk dapat mengembangakan segala aspek-aspek kehidupan yang mungkin belum ada pada budaya kita .
Namun diluar hal-hal tersebut, di masyarakat saat ini lebih banyak terjadi hal-hal yang menuju pada sisi negative nya . contohnya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi akibat masuknya budaya barat seperti seks bebas, pesta minuman keras, bahkan sampai pernikahan antar sesama jenis . oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama remaja dan anak-anak untuk lebih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan bangsanya dan jangan mudah terbawa / terjerumus pada kebudayaan-kebudayaan yang tidak sesuai bahkan cenderung berlawanan dengan nilai-nilai kebudayaan bangsanya sendiri .
Dari hal-hal tersebut kita sebagai warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai Pancasila seharusnya mulai bangkit dan menata ulang segala aspek-aspek kehidupan dan budaya kita agar budaya asli kita tidak tergeser oleh budaya lain karena kelak kita akan mewariskan budaya tersebut kepada anak cucu kita di masa depan . Oleh karena itu mari kita cintai budaya bangsa kita sendiri dan jangan mudah terpengaruh dengan budaya-budaya bangsa lain karena budaya kita adalah warisan Nenek-Moyang kita yang harus kita jaga dan lestarikan .


Senin, 04 Oktober 2010

tema : manusia


Dzikry
          Dzikry dilahirkan pada tanggal 01 januari 1992 di suatu rumah sakit di daerah bekasi . Ia merupakan anak dari pasangan Wawan Suanda dan Siti Ningrum . Bernama lengkap Dzikry Lazuardy Zahid, Ia terlahir sebagai anak ke-3 dari 6 bersaudara . Namun, Kakak pertamanya Inggrid yang merupakan satu-satunya anak perempuan diantara saudaranya yang lain meninggal dunia saat masih bayi . Demikian pula dengan Kakak keduanya yang bernama Rahmad. Sementara itu, ketiga adik laki-lakinya Abiyyu, Syahid, dan Wildan menjadikan Dzikry sebagai Kakak pertama mereka .
        Saat masih menginjak bangku sekolah dasar, Dzikry dikenal sebagai anak yang pendiam . Namun, walaupun begitu ia dikenal sangat ramah kepada teman-temannya . Saat kelas 5 SD Ia mencoba mengisi waktu senggangnya dengan mengikuti ekstrakulikuler diantaranya Pramuka, Basket, dan dokter kecil . Dengan mengikuti ekskul-ekskul tersebut ia pun belajar untuk bersosialisasi dalam ruang lingkup yang lebih besar .
        Saat dibangku SMP Ia kembali mengikuti ekskul Pramuka . Berkat mengikuti ekskul Pramuka sifat pendiamnya pun berangsur hilang . Ia menjadi lebih terbuka kepada orang lain . Demikian pula dengan bakat menggambarnya yang kian hari kian terasah . Dan di bangku SMP pula awal mula Ia gemar mengotak-atik komputer .
        Saat Ia menginjak bangku SMA Ia pun bertemu dengan teman-teman yang membawanya menjadi seseorang yang lebih dewasa dan mudah berbaur dengan siapa saja . bersama sahabatnya Medy, Isa, Bentang, Aga dan Cipta Ia pun membentuk suatu grup band . Ia menghabiskan masa-masa SMA nya bersama sahabat-sahabatnya hingga tibalah hari dimana Ia kehilangan salah satu sahabatnya, Cipta . Hal tersebut menjadi suatu musibah besar, karena Cipta merupakan sahabat terdekatnya . Namun, berkat support dari teman-temannya Dzikry pun bangkit dan mulai menata kehidupannya kembali .
        Lalu sampailah Ia pada tahap mencari perguruan tinggi untuk meneruskan pendidikannya . Itu pun bukan tanpa kesulitan karena Ia sudah mencoba beberapa seleksi perguruan tinggi negeri namun belum ada satupun yang berhasil .
         Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk mengambil perguruan tinggi swasta di Gunadarma . Alasannya karena Gunadarma merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan di Indonesia . Ia pun memilih Teknik Informatika karena menurutnya jurusan tersebut  akan sangat dibutuhkan untuk ke depannya & Ia pun mempunyai dasar-dasar yang cukup untuk mengambil jurusan tersebut . Ia berharap kelak setelah lulus dari sana dirinya dapat berguna bagi masyarakat didalam berbagai aspek kehidupan dan dapat mengangkat derajat dirinya jauh lebih baik dari sebelumnya .