Bersatu Kita Bisa !
Di era modernisasi saat ini, terutama pada lapisan kehidupan di dalam lingkup masyarakat luas kita mengenal istilah “ Pelapisan Sosial “ yang merupakan salah satu dari berbagai masalah Sosial yang kita alami . mungkin banyak yang belum mengerti arti dari Pelapisan Sosial . Jadi, apakah yang dimaksud Pelapisan Sosial ?
Pelapisan Sosial adalah suatu kedaan pada suatu Negara / daerah dimana terdapat berbagai keadaan atau pembagian strata ( tingkatan ) seorang masyarakat / keluarga seperti kalangan atas, menengah keatas, menengah kebawah, dan kalangan bawah dimana bagian-bagian tersebut juga mempengaruhi kebutuhan dan biaya hidupnya .
Dimulai dari masyarakat kalangan atas . masyarakat kalangan atas adalah suatu masyarakat yang kehidupannya lebih dari cukup / berkelebihan ( biasanya disebut orang kaya ) . mereka yang termasuk kalangan atas biasanya mempunyai harta yang cukup melimpah sehingga mampu bahkan tidak sulit dalam mencukupi kebutuhan baik primer, sekunder, bahkan kebutuhan tersier .
Lalu yang kedua adalah kalangan masyarakat kelas menengah keatas . tidak jauh berbeda dengan kalangan atas, kalangan menengah keatas juga mempunyai keadaan yang mencukupi walaupun tidak seperti keadaan kalangan atas . mereka juga dapat mencukupi kebutuhan primer, sekunder dan terkadang tersier tertentu walaupun terkadang tidak semuanya dapat tecapai .
Lalu ketiga adalah masyarakat kalangan menengah kebawah . kalangan ini tidak seperti kalangan atas dan menengah keatas . mereka cenderung berusaha keras untuk mencukupi kebutuhan primer dan sekunder sehari-harinya dan terkadang ada beberapa kebutuhan yang tidak dapat tercukupi . bahkan untuk memenuhi kebutuhan tersiernya, kalangan menengah kebawah cenderung hanya berujung kepada impian saja . mereka tidak sempat memikirkannya karena lebih memilih mengalihkannya untuk memenuhi kehidupan pokok dan sekundernya .
Lalu yang terakhir adalah kalangan bawah . mereka yang termasuk dalam kalangan bawah cenderung sulit dalam memenuhui kebutuhan sehari-hari mereka bahkan terkadang mereka harus merelakan tinggal ditempat-tempat yang tidak layak huni ( kolong jembatan dan lainnya ) dan mereka terkadang hanya memakai baju yang sama dalam kesehariannya . semuanya mereka lakukan demi tercukupi nya kebutuhan makan bahkan terkadang mereka tidak makan beberapa hari karena sulitnya mencari uang untuk mencukupi kebutuhan mereka .
Dari semua penjabaran diatas, kita dapat mengetahui bahwa dengan pelapisan sosial tersebut terjadi suatu pembatasan yang sangat bertentangan dengan ciri khas bangsa kita yang menganggap semuanya adalah saudara . maka semboyan “ Bhineka Tunggal Ika “ yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua pun hanya menjadi sebuah semboyan yang tidak terealisasikan .
Oleh karena itu, agar kita tidak menjadi sebuah negara yang menerapkan Pelapisan Sosial atau membeda-bedakan antar kalangan masyarakat,kita harus mulai menerapkan kesamaan derajat dimana semua kalangan adalah sama dan tidak ada lagi istilah “ Si Kaya “ dan “ Si Miskin “ .
Dengan mengetahui tentang kesamaan derajat dalam masyarakat, kita dapat lebih berbagi dan saling membantu antar sesama dan secara perlahan, negara kita pun menjadi negara yang sejahtera nya merata di semua kalangan . dengan demikian, “ Bhineka Tunggal Ika “ yang kita punya pun bukan lagi sebatas semboyan, tetapi menjadi identitas asli kita sebagai Bangsa Indonesia .
*Menurut saya tema tulisan ini sangat bagus dan berguna bagi kita sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri,karena dengan adanya Kesamaan Derajat di dalam masyarakat maka tidak akan ada lagi perbedaan-perbedaan baik dalam hukum dan lainnya . karena derajat kita sesungguhnya sama di mata Sang Maha Pencipta, yaitu ALLAH SWT .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar