E-Learning Dalam Semantik Web
Istilah e-learning tergolong hal baru
dan hal aktual dalam khasanah perkembangan Ilmu pengetahuan. Istilah e-learning
muncul seiring dengan perkembangan kemajuan dunia elektronika dan
pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, terutama teknologi internet dan teknologi
yang berbasiskan komputer sebagai alat pengolah data dan informasi. Istilah
e-learning juga muncul seiring dengan munculnya istilah e-e yang lain, seperti:
E-Goverment ( strategi pembangunan dan pengembangan sistem pelayanan publik
berbasis teknologi digital), E-Tendering, dan lain-lain (M. Juri : 2008).
Secara filosofis e-learning dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online.
b. E-learning menyajikan seperangkat alat, teknologi yang dapat memperkaya nilai belajar sehingga dapat menjawab tantangan era globalisasi.
c. E-learning tidak berarti menggantikan model konvensional belajar didalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengembangan teknologi pendidikan.
d. E-learning memungkinkan proses pembelajaran yang fleksibel tanpa terbatas oleh waktu, tempat, dan jarak.
a. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online.
b. E-learning menyajikan seperangkat alat, teknologi yang dapat memperkaya nilai belajar sehingga dapat menjawab tantangan era globalisasi.
c. E-learning tidak berarti menggantikan model konvensional belajar didalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengembangan teknologi pendidikan.
d. E-learning memungkinkan proses pembelajaran yang fleksibel tanpa terbatas oleh waktu, tempat, dan jarak.
Lalu bagaimana E-Learning kita
aplikasikan ke dalam semantic web ? Dengan teknologi Web Semantik, konten
e-learning dapat ditambahkan meta data dan diatur kedalam ontology sehingga
memudahkan penyebaran dan penemuan konten dengan cara lebih baik.
Teknologi Web Semantik dapat digunakan untuk membangun sistem e-learning dengan
mengumpulkan konten dari sumber berbeda untuk dikelola dan diberikan untuk
pengguna dengan menggunakan ontology.
Ada 3 komponen utama dalam penggunaan web semantik:
Ada 3 komponen utama dalam penggunaan web semantik:
- XML(eXtensible Markup Language) Menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur.
- RDF(Resource Description Framework) Model data untuk objek dan relasi diantaranya, menyediakan semantik yang sederhana untuk model data tersebut. Dapat disajikan dengan sintaks XML.
- OWL(Ontology Web Language) Menambahkan beberapa kosa kata untuk menjelaskan properties dan classes.
Ontology merupakan penjelasan secara eksplisit dari konsep terhadap representasi dari pengetahuan bedasarkan knowledge base. Dalam ontology terdapat juga ontoedu yang merupakan ontology yang digunakan untuk menggambarkan konsep dari komunikasi dan hubungan antar platform education.
Berdasarkan pada
ontology dan Web Semantik maka akan tercipta sebuah platform arsitektur
hubungan education yang fleksibel yang disebut dengan ontoedu arsitektur.
Sumber Referensi :
http://yogapw.wordpress.com/2009/05/14/pengertian-e-learning/
http://yogapw.wordpress.com/2009/05/14/pengertian-e-learning/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar