Jumat, 19 Oktober 2012

tugas desain pemodelan grafis

DESAIN DAN PEMODELAN GRAFIS

Dalam penulisan kali ini, saya akan mengangkat sebuah tema yang cukup menarik, yaitu tentang desain dan pemodelan grafis.

1. Apa itu desain dan pemodelan grafis ?

    Desain seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Desain juga diartikan
    sebagai kerangka bentuk atau rancangan.
    Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan
    adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan
    perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya. memerlukan perancangan
    dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
    Grafik didefinisikan sebagai suatu pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf,simbol
    & gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu
    manipulasi model dan citra.

Jadi, desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan objek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak yang dilakukan pada tahapan pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.

2. Prinsip dan unsur apa saja yang ada pada desain pemodelan grafis ?

Unsur-unsur yang terdapat dalam desain pemodelan grafis diantaranya adalah :

Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

Bentuk (shape)
Shape atau bentuk adalah segala sesuatu yang memiliki bentuk, diameter dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal secara umum adalah segitiga, kotak dan bulat.

Tekstur (texture)
Tekstur merupakan tampilan permukaan atau corak yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Contohnya seperti permukaan karpet, baju, canvas, kulit kayu dan sebagainya.

Ruang (space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya. Dalam praktek desain dapat dijadikan untuk memberikan efek estetika dan dinamika.

Ukuran (size)
Merupakan unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar atau kecilnya suatu objek. Dengan unsur ini dapat menciptakan penekanan pada objek desain sehingga orang akan tahu yang mana yang akan dilihat atau dibaca dahulu.

Warna (color)
Warna merupakan unsur penting dalam desain karena berfungsi untuk menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.


Setelah mengetahui tentang unsur-unsurnya sekarang kita bahas mengenai prinsip desain grafis.prinsip desain grafis diantaranya adalah :


Keselarasan (harmony)
merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian suatu karya.
Unsur-unsur tersebut membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.

Keseimbangan (balance)
Merupakan keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan sehingga menimbulkan kesan seimbang secara visual.

Ritme (rhytm)
Merupakan pola yang terajadi pada bidang atau ruang yang menyebabkan mata mengikuti arah pergerakan yang terjadi pada sebuah karya.

Proporsi (proportion)
Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau dengan elemen keseluruhan.

Tekanan (Emphasis)
Bertujuan untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang di tonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dengan memberi kasat mata.

Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah suatu keutuhan suatu bentuk,  atau dapat juga disebut suatu pokok komposisi.

 Prinsip-prinsip tersebut, seperti keselarasan (harmony), keseimbangan (balance), ritme (rhythm), proporsi (proportion), tekanan (emphasis) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

3. Apa perbedaan grafis secara umum ?

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Desain grafis memiliki jenis yang bermacam-macam, secara garis besar terdiri dari 2 yaitu :

Vektor
Desain grafis berbasis Vector adalah desain grafis yang berbasis besaran dan arah atau magnitude dan direction. Software yang digunakan untuk editing vektor adalah:  
Corel Draw, Adobe, Illustrator, Freehand, dll

Bitmap
Desain grafis berbasis Bitmap adalah desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel. Software yang digunakan untuk editing bitmap adalah:  
Adobe Photoshop, Gimp, dll

Berikut perbedaan antara vektor dan bitmap :










Sumber
1. Pengertian desain dan pemodelan grafis :
http://task-campus.blogspot.com/2011/11/pengertian-desain-pemodelan-grafik.html
http://salmaann.blogspot.com/2012/10/pengertian-desain-pemodelan-grafik.html
2. prinsip dan unsur desain grafis
http://ansorpunya.blogspot.com/2012/10/prinsip-dan-unsur-dari-design-grafis.html
http://www.crayonpedia.org/mw/PRINSIP-PRINSIP_DESAIN_GRAFIS_KOMUNIKASI_-_Pujiyanto
http://upamy.blogspot.com/2010/02/disain-pemodelan-grafik.html
3. perbedaan grafis secara umum
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://salmaann.blogspot.com/2012/10/perbedaan-grafis-secara-umum.html#more
http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html

V.R



Virtual Reality
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Aplikasi Virtual Reality
Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

Contoh Aplikasi Virtual Reality (Simulasi Terjun Payung)
Sistem Virtual Reality
Beberapa sistem virtual reality canggih yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti sarung tangan terkabel, polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Dalam praktek, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman realitas maya dengan kejernihan tinggi karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra, dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan, dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

Sumber :

A.R



Augmented Reality





Kali ini saya akan membahas mengenai Augmented Reality atau sering kita sebut AR. Banyak sekali definisi tentang AR. Berikut adalah salah satu definisi AR :

Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam,,, waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.

Lalu hal-hal apa saja yang perlu kita siapkan dalam membuat atau desain AR ?Syarat Hardware dan Perangkat Lainnya dalam membuat AR :

a. Kamera/Webcam 25Mhz Atau Lebih
b. Marker (Sudah ada di Software Library ArToolkit)
c. VGA yang 128 Mb atau Lebih
d. RAM 512 Mb atau Lebih
e. Printer Warna
Syarat Software:
a. Windows XP (No Vista or Seven)
b. 3DS Max 7
c. Adobe Photoshop
d. Software Library ArToolkit

download di http://www.4shared.com/file/aKXltzwq/ARToolKit.html

semoga bermanfaat :D

sumber :