Gubernur B . I ? ga ada yang ga mungkin !
Gubernur Bank Indonesia . jujur awalnya saya tak tertarik dengan hal tersebut . bukan karena tak suka atau tak kenal, tapi awalnya saya hanya berminat pada dunia animasi ( gambar .. gambar .. dan gambar ) . sampai saya pun tersirat hasrat untuk menjadi pembuat komik . awal dari keinginan itu timbul sejak saya duduk di bangku TK . saya sangat senang dengan kartun dan sejenisnya, saya pun sangat senang membaca komik . perlahan saya meniru karakter dalam komik yang saya gemari saat itu ( saat itu komik terpopulernya adalah dragon ball, doraemon dan detective conan ) . saking tertariknya dengan menggambar, terkadang saya mengganti media bermain ( mainan ) dengan gambar yang saya buat dan dengan sedikit imajinasi saya bermain seolah-olah gambar tersebut adalah mainan . sungguh hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan bagi saya . semua it uterus saya lakukan sampai tingkat smp .
Saat di tingkat smp, saya pun menggelui bidang ekstrakulikuler PRAMUKA yang konon terbaik di smp saya ( smpn 7 bekasi ) . awalnya saya takut karena banyaknya kemampuan baik fisik maupun mental yang diuji pada ekskul PRAMUKA ini . namun, perlahan saya pun menyukai dan bercita-cita untuk menjadi seorang PRAMUKA yang mendunia seperti Sir.Baden Powell ( bapak pandu pramuka dunia ) . namun, hal itu terputus karena ada problem internal yang berujung pada hilangnya asa tersebut .
Saat memasuki masa sma, saya mulai menyukai masalah perbank an . menurut saya, bekerja di perbank an merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena hanya orang-orang tertentu yang dapat menginjakan kaki ditempat itu . lalu saya pun teringat akan sosok alm.kakek saya, yang merupakan slah satu pekerja di Bank Indonesia yang semasa hidupnya beliau dapat membantu seluruh keluarganya dengan hasil jerih payah yang ia lakukan . saya pun berkeinginan menjadi sosok seperti kakek saya, atau mungkin lebih dari kakek saya . bukan karena materi ataupun jabatan, namun lebih menjadi seperti alm.kakek saya untuk membantu seluruh keluarga dan lapisan masyarakat yang sulit dalam hal ekonomi .
Cita-cita itu pun datang dan menjadikan motivasi tersendiri dalam diri saya . slah satu dari sahabat saya pun memiliki cita-cita yang sama dengan saya, bekerja di Bank Indonesia . kami pun semaskin akrab dan saling bersaing untuk menggapai cita-cita tersebut hingga datang suatu kondisi yang hampir mengurungkan cita-cita tersebut .
Saat lulus sma, saya berniat untuk masuk universitas yang berhubungan dengan perbank an , walaupun mungkin basic awal saya adalah IPA . namun saya jalani semuanya untuk menggapai cita-cita tersebut . namun, Tuhan berkata lain . saya gagal dalam tes dan membawa saya memilih universitas swasta . saya pun memilih Gunadarma . saya memutuskan untuk mengambil Teknik Informatika karena mungkin dapat meneruskan asa saya dalam menggapai cita-cita bekerja di B.I .
Namun, ternyata ada kabar dari slah satu sahabat saya bahwa dlam perbank an hanya dibutuhkan sedikit programmer, itu pun harus handal dalam berbagai bidang . hal tersebut benar-benar membuat diri saya frustasi dan mengurungkan cita-cita tersebut . saya pun mulai mengeluhkan atas jurusan yang saya ambil dan berniat untuk pindah dari jurusan tersebut / mungkin berpindah kampus .
Sampai adanya motivasi dari orang tua dan sahabat-sahabat agar jangan mudah menyerah dalam menggapai cita-cita karena manusia tak akan pernah hidup tanpa mempunyai tujuan dan cita-cita . dari semua saran tersebut, saya pun mulai bangkit dan mencoba serta berusaha agar semua cita-cita yang saya miliki akan tercapai walau hanya satu yang akan tercapai . saya pun berusaha untuk menghidupkan cita-cita lain yang terpendam karena jika hanya satu cita-cita yang kita kejar, hancurlah seluruh hidup tatkala satu cita-cita tersebut tak tercapai .
Jadi inti dari semua nya adalah bahwa kita hidup harus mempuyai cita-cita, cita-cita tersebut pun tak boleh terbatas satu saja . biarkanlah diri kita bebas memilih cita-cita yang kita inginkan karena dengan banyaknya cita-cita yang kita miliki, maka motivasi kita untuk menjadi seorang yang berhasil pun terbuka lebar . karena cita-cita merupakan anugerah dari sang pencipta yang menuntun kita menuju masa depan yang kita bangun dengan usaha yang kita dilakukan untuk menggapai cita-cita itu sendiri . jadi, jangan pernah berhenti bermimpi ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar