Selasa, 31 Mei 2011

tema : manusia dan tanggung jawab

Tanggung jawab dalam kehidupan dalam menggapai kesempurnaan

                                                  
Di dalam menjalani kehidupan kita selama ini, tentunya kita tidak akan pernah lepas dari kesalahan atau kekhilafan . setiap manusia yan hidup didunia ini pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disadarinya maupun yang benar-benar tidak disadari . terkadang kita berbuat kesalahan kepada Orang Tua kita, teman, saudara, guru dan semua orang yang pernah dekat dengan kita .

Hidup memang adalah sebuah pilihan yang harus kita jalani . namun, bukan sekedar dijalani hanya dengan mengikuti berbagai keinginan di dalam diri kita . hidup yang kita jalani harus diimbangi dengan pengendalian diri dan  akal kita yang selalu membawa kita baik kepada hal yang baik maupun kepada hal yang buruk .

Kita dalam menjalani hidup didunia ini pun mungkin pernah sesekali tenggelam kedalam jurang kegelapan . dalam keadaan seperti itu, kita pun mungkin pernah berbuat hal hal yang tidak disukai oleh orang lain dan enggan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan tersebut .

Sesungguhnya ke engganan yang timbul tersebut merupakan dampak dari tidak terbukanya kita terhadap hidup yang kita pilih saat ini (kembali lagi kepada konteks hidup adalah pilihan) . jika saja kita menatap hidup tidak dengan sebelah mata dan mau bangkit dari keterpurukan serta kesenjangan yang kita hadapi, mungkin kita tak akan tenggelam kedalam jurang kegelapan seperti itu .

Namun  jikalau memang kita sudah terlanjur untuk melakukan suatu kesalahan, tidak ada kata “tidak bisa” untuk memperbaiki kesalahan tersebut, baik kesalahan tersebut kepada orang tua, teman sekelas bahkan kepada diri sendiri yang mungkin sulit diselesaikan sendiri .
Kepada orang tua yang mungkin hati nya pernah kita sakiti, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya ( dengan sungguh sungguh) . sebenarnya, bagi orang tua kita yang telah membesarkan kita selama ini, maaf pun sudah cukup untuk mengobati rasa sakit yang telah kita buat, karena itu sudah menunjukan kesungguhan dari diri kita agar tidak mengulangi kesalahan yang kita lakukan dan bertanggung jawab penuh atas apa yang kita lakukan di masa lalu tersebut .

Lalu kepada teman kita, jika kita melakukan kesalahan bahkan sampai menjadi musuh ataupun hanya tak mau menyapa saat kita bertemu dengannya, ada baiknya kita perlahan untuk mendekatinya terlebih dahulu . selanjutnya kita mulai dengan berbuat baik kepadanya untuk meluluhkan hatinya yang terlanjur kesal/ marah kepada kita .lalu langkah terakhir adalah membelikannya hadiah(cukup yang sederhana namun bermakna) dan mengucapkan kata maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya . selanjutnya kita ajak teman kita bersenda gurau agar teman kita melupakan kesalahan yang kita lakukan kepadanya di masa lalu .

Terakhir yang paling sulit dilakukan, karena bukan kesalahan yang kita lakukan terhadap orang lain melainkan kepada diri kita sendiri . mungkin cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan menerima kenyataan bahwa kita melakukan kesalahan itu karena ini adalah hal yang sangat manusiawi karena taka ada manusia yang sempurna diduna ini . bergegaslah meminta ampunan kepada sang maha pencipta, karena kesalahan apapun jika kita bersungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi maha Tuhan pun pasti memaafkan kesalahan kita . kita pun harus memaafkan diri kita sendiri yang berbuat salah karena Tuhan saja maha pemaaf, seharusnya kita pun memaafkan diri kita sendiri .

Lalu, apa manfaat kita melakukan itu semua ? setelah kita dapat melakukan itu semua maka kita akan terlahir menjadi individu baru yang jauh lebih baik dan bertanggung jawab serta lebih memahami arti hidup yang sebenarnya . tanamkan didalam diri kita


 “ saya mungkin tak akan pernah mejadi sosok manusia yang sempurna, namun saya akan mencoba menyempurnakan seluruh kekurangan dalam diri saya untuk mendekatinya . karena kesempurnaan lahir dari suatu kekurangan yang diperbaiki dengan kesungguhan dalam diri  “ 


 jadi berhentilah berkata “tidak bisa” dari sekarang .  ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar